Anonymous Ancam Tumbangkan Facebook

Teknopagi - Facebook akan menjumpai ajalnya pada 5 November nanti. Demikian gol yang dikoar-koarkan oleh kelompok hacker Anonymous.

Dalam video yang diposting di situs YouTube tersebut, Anonymous membeberkan rencana mereka untuk 'menumbangkan' Facebook dan mereka mengajak siapapun untuk berperan serta dalam aksi tersebut. Dikatakan oleh grup tersebut yang dikutip detikINET dari FoxNEws, (10/8/2011), "medium komunikasi yang kamu kagumi akan dihancurkan".

Usaha menjatuhkan Facebook oleh grup peretas internet ini terkait dengan pendapat Anonymous bahwa Facebook telah melanggar privasi dan menyalahgunakan informasi penggunanya.

"Semua yang kamu posting di Facebook akan selamanya ada di sana meskipun kamu telah menghapus akunmu," demikian bunyi modulator suara dalam video yang diposting tanggal 16 Juni itu.

Anonymous mengklaim, informasi yang ada di Facebook telah dijual situs jejaring itu ke pemerintahan dan perusahaan keamanan untuk memata-matai orang.

Akan tetapi tentu dibutuhkan usaha yang ekstra kuat untuk menumbangkan situs raksasa yang didiami 750 juta pengguna ini. Anonymous dulu pernah gagal dalam upaya menumbangkan Amazon.

Di dalam grup Anonymous sendiri sepertinya tidak semua anggota turut serta dalam rencana menjatuhkan Facebook.

Melalui akun Twitter @GroupAnon, grup ini menuliskan "FYI-#OpFacebook diorganisasi oleh beberapa Anons. Hal ini berarti bahwa tidak semua #Anonymus setuju akan rencana itu".

Sumber : detikINET

iPhone 5 Rilis 7 September?

Teknopagi - Kedatangan iPhone 5 masih menjadi misteri. Namun sebuah kabar beredar bahwa perangkat ini akan diluncurkan pada bulan September, bersamaan dengan event media yang akan digelar Apple.

Laporan mengenai acara yang direncanakan Apple ini datang dari sebuah situs Jepang, Kodawarisan. Situs ini sendiri pernah melakukan prediksi yang akhirnya terbukti benar saat perilisan Mac mini di tahun 2009 lalu.

Pada 7 September mendatang, Apple disebutkan akan mengumumkan lini baru iPodnya. Situs tersebut juga mengklaim bahwa iPhone 5 akan dikapalkan pada bulan September atau awal Oktober. Apakah peluncurannya akan dibarengi dengan produk baru iPod? Sebuah tanda tanya muncul di sini.

Bila menengok ke belakang, Apple biasanya mengumumkan iPhone anyarnya di konferensi WWDC pada bulan Juni, akan tetapi gelaran tersebut absen di tahun ini.

Rumor lain yang tengah diperbincangkan di luar kapan perilisan iPhone 5 adalah mengenai ponsel pintar itu sendiri yang diramalkan tak lagi memiliki tombol Home dan disokong piranti keras yang lebih baik seperti kamera berkekuatan 8 MP dan prosessor A5.

Untuk desain, iPhone 5 dikabarkan akan memiliki layar edge-to-edge dengan body baru yang lebih mulus, demikian dikutip detikINET dari PCWorld, Sabtu (13/10/2011).

Sumber : detikINET

Facebook Messenger: Media Chatting Baru Facebooker

Teknopagi - Facebook baru saja merilis aplikasi messenger untuk iOS dan Android. Di dalamnya ada beberapa fitur mengirim pesan baik melalui jaringan 3G, WiFi, atau via SMS. Yuk, kupas satu per satu fiturnya.

Facebook Messenger terbilang mendapat sambutan meriah dari pengguna. Dalam waktu singkat, aplikasi tersebut langsung merajai daftar aplikasi yang paling banyak diundah pada iTunes Store.

Di Android Market, aplikasi ini memang belum memuncaki deretan aplikasi gratis terlaris diunduh, tapi sudah terinstal di lebih dari 500 ribu gadget dengan rata-rata respons baik dari pengguna.

Penasaran dengan aplikasi ini, detikINET langsung mengunduhnya melalui Android Market versi web.

Proses mengunduhnya tak memakan waktu lama, hanya beberapa detik menggunakan jaringan 3G. Setelah secara otomatis menginstal, aplikasi akan meminta nomor telepon pengguna, selesai diisi maka Facebook Messenger siap digunakan.

Chatting dan SMS


Facebook Messenger dirancang agar para Facebooker bisa saling berkirim pesan dengan mudah, baik pesan berbentuk teks ataupun gambar. Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan mengirim pesan via SMS, hanya saja kenyataannya tidak senikmat konsep yang ditawarkan.

Ketika digunakan untuk chatting dengan teman yang online di komputer, aplikasi ini memang berjalan mulus, bisa berbagi teks dan gambar dengan mudah. Namun berbeda jika ingin mengirim SMS, meski pesan dilaporkan terkirim tetapi tidak sampai ke nomor yang dituju.

Fitur tambahan lain dalam aplikasi ini adalah lokasi. Pengguna bisa saling berbagi lokasi dengan teman ngobrolnya lebih mudah. Untuk mengaktifkannya, silakan tekan tombol arah panah di sebelah kanan pesan yang akan dikirim, untuk mematikannya tinggal tekan sekali lagi.


Chatting Tanpa Terganggu

Mungkin salah satu fitur yang spesial di aplikasi Facebook Messenger adalah pengguna memungkinkan untuk selalu menerima notifikasi pesan secara real time. Jadwal bisa disesuai, mau diatur berkala selama 1 jam atau hanya menerima pesan di waktu tertentu. Inilah yang bisa membatasi kenyamanan pengguna ketika online.

Secara keseluruhan, aplikasi ini memang layak dijajal pengguna Facebook, apalagi jika Anda tergolong pengguna yang gemar ngobrol melalui jejaring sosial tersebut. Namun bukan berarti kehadirannya tanpa celah.

Kehadiran Facebook Messenger sebagai aplikasi terpisah dari Facebook terdahulu, bisa dibilang sedikit merepotkan. Sebab pengguna harus memiliki dua aplikasi ini sekaligus dalam satu gadget. Belum lagi ketika dijajal detikINET pada ponsel berbasis Android 2.3, aplikasi masih sering crash dan tertutup dengan sendirinya.

Aplikasi Facebook Messenger sudah bisa diunduh secara gratis di Android Market untuk ponsel Android 2.2 (Froyo) atau versi terbaru. Dalam menguji aplikasi ini detikINET menggunakan HTC Desire Z dengan sistem operasi Android 2.3.

Sumber : detikINET

Game di Google+ Mulai Diluncurkan

Teknopagi - Permainan sosial untuk layanan jejaring sosial Google+ akhirnya menjadi kenyataan. Namun baru segelintir anggota yang bisa mendapatkan akses game tersebut.

Ya, Google+ secara resmi mengumumkan kehadiran sejumlah game sosial pada platformnya, Jumat (12/8/2011). Tawaran baru ini memungkinkan pengguna Google+ memainkan game langsung dari jejaring sosial tersebut, di mana beberapa game juga bisa ikut dimainkan pengguna Google+ lainnya.

Beberapa game yang sudah hadir di Google+ termasuk Angry Birds (Rovio), Bejeweled Blitz (PopCap) dan Poker (Zynga). Menurut Engineering Director Google David Glazer, pihaknya memang sengaja hanya meluncurkan sedikit game sebagai pemanasan.

Namun Glazer menegaskan Google secara perlahan terus menambah pengembang maupun fitur game sebelum layanan ini benar-benar terbuka untuk semua anggota Google+, demikian dilansir Cnet.

Lantas, kapan tepatnya pengguna Google+ bisa mendapat akses game tersebut? Senior Vice President of Engineering Google Vic Gundotra menjelaskan bahwa fitur ini secara bertahap dibuka untuk komunitas Google+, namun semua pengguna bisa mendapatkannya “dalam waktu dekat”.

"Layanan jejaring sosial Google+ sendiri masih membutuhkan undangan (dari user lain), sehingga pengguna harus mendaftar terlebih dulu untuk mengkasesnya," tambah Gundotra.

Gundotra juga menjelaskan bahwa pengguna hanya bisa melihat update jika mereka memainkan game yang bersangkutan, sehingga tidak membuat stream mereka 'sesak'.

"Jika anda tidak tertarik dengan game, sangat mudah untuk membiarkannya. Stream anda akan tetap fokus pada percakapan dengan orang-orang yang anda pedulikan," tuntas Gundotra.


Android, Makin Populer Makin Diincar Program Jahat

Teknopagi - Nokia boleh saja masih memegang kendali penjualan di seluruh model ponsel dunia untuk saat ini. Namun jika berbicara smartphone, Android adalah jagonya. Tak pelak, program jahat yang mengincar perangkat yang bersistem operasi 'robot hijau' itu diyakini akan semakin banyak.

Dari penelitian yang dilakukan Gartner, tingkat penjualan smartphone dunia akan mengalami peningkatan dan mencapai angka 468 juta unit hingga akhir tahun 2011.

"Android akan menjadi perangkat yang paling populer di dunia, dengan menguasai 49% pasar smartphone hingga akhir 2012," tukas Gartner.

Miroslav Majtaz, Mobile Security Product Manager di perusahaan keamanan ESET menambahkan, Android dalam waktu cepat akan merebut posisi sebagai pemimpin pasar karena angka peningkatan user diperoleh juga dari user smartphone yang beralih ke OS Android.

Hanya saja, hal ini memancing turut animo penjahat cyber untuk menyebar aksinya. "Popularitasnya di kalangan user, seiring dengan kerentanan OS tersebut terhadap cyber criminal," lanjut Majtaz, dalam keterangannya, Jumat (12/8/2011).

Sekalipun pengguna tidak pernah kehilangan smartphone, aplikasi-aplikasi yang di-download masih menjadi ancaman karena bisa dengan mudah masuk ke smartphone lalu menyebarkan informasi berharga yang tersimpan.

Hal ini perlu diwaspadai karena tidak semua aplikasi tersebut memberikan informasi sesuai dengan fungsinya. Beberapa waktu belakangan ini banyak beredar SMS Trojan horse yang menyamar sebagai media player, dan memulai infiltrasinya dari jaringan komunikasi di Rusia.

Sekali saja terinstal, maka dengan segera aplikasi tersebut akan menyebarluaskan pesan teks dari perangkat smartphone milik Anda ke nomor-nomor premium number. Akibatnya, pengguna akan menanggung biaya tagihan telepon yang membengkak.

Menurut Yudhi Kukuh, Technical Director PT. Prosperita – ESET Indonesia, dengan pertumbuhan perekonomian dan pasar yang cukup pesat, Indonesia memiliki potensi menjadi wilayah pemasaran produk smartphone. Sementara dari sisi keamanan juga menjadi sasaran empuk peredaran ancaman pada perangka komunikasi mobile.

"Karena perkembangan teknologi internet belakangan ini memiliki korelasi dengan keamanan. Inilah yang kemudian menjadi titik tolak pengembangan produk solusi keamanan untuk perangkat komunikasi mobile, terutama yang berbasis Android," tukasnya.

ESET sendiri baru saja merilis Mobile Security untuk Android yang sudah memasuki tahap Release Candidate -- satu tahap terakhir sebelum suatu produk diluncurkan ke publik -- dan sudah bisa di-download untuk trial di situs www.eset.com.

Sumber : detikINET

Balas Google+, Facebook Rilis Fitur Game Baru

Teknopagi - Inilah jawaban Facebook terhadap peluncuran game yang dilakukan pesaingnya, Google+. Di sini, Facebook tetap berfokus pada pengayaan game-game yang ada di situsnya, alih-alih berpaling ke platform game baru.

Seperti diketahui, Google+ baru saja mendatangkan game-game populer seperti Angry Birds dan Zynga. Tak mau kalah, Facebook pun menawarkan pengalaman baru yang asyik bagi mereka yang doyan ngegame di Facebook.

Berikut tiga fitur baru sebagai jawaban kepada Google+, seperti yang dilansir detikINET dari blog resmi Facebook, Jumat (12/10/2011):

1. Ticker game
Ketika pengguna memainkan game, maka mereka akan disajikan dengan stream yang berisi aktivitas game yang dilakukan teman-temannya, termasuk perolehan nilai dan achievement dalam bentuk ticker.

Melalui ticker ini pula, gamer bisa pamer kebolehan. Pun ia juga bisa menemukan game baru lewat pemberitahuan game yang sedang dimainkan temannya. Ticker bisa dijumpai di pojok kanan atas layar. Apabila pengguna tidak ingin memakai fitur ini, ia tinggal mengklik 'X' untuk menghapusnya.

2. Ruang yang lebih lapang
Facebook turut memperkenalkan layar yang lebih lebar untuk ngegame sehingga pengguna bisa lebih puas dalam bermain. Layar penuh ini akan segera bisa dinikmati di beberapa game seperti CityVille, Zoo World, Monster World dan Mystery Manor.

3. Bookmark
Pengguna juga dimungkinkan untuk menambahkan bookmark di homepage-nya apabila ada aplikasi atau game yang sering dipakai. Untuk menambahkan favorite baru, pengguna tinggal mengklik menu yang ada di sebelah bookmark.

Dikatakan Facebook, terdapat lebih dari 200 juta orang yang memainkan game di Facebook tiap bulannya dan dari 80 game terpopuler yang ia miliki, mereka memiliki setidaknya satu juta user aktif. Facebook sendiri kini dihuni lebih dari 750 juta pengguna, masih jauh di atas Google+ yang baru memiliki sekitar 25 juta pengguna.

Bagaimanakah kelanjutan persaingan sengit kedua situs jejaring ini ke depannya? Kita tunggu saja.

Sumber : detikINET

Tato Canggih Bisa Deteksi Kesehatan

Teknopagi - Tato, selain sebagai salah satu bentuk karya seni, kini bisa juga berfungsi menjadi alat bantu medis. Bayangkan, tato yang satu ini bisa memonitor kesehatan seseorang.

Tentu saja, tato yang dibuat tim ilmuwan dari University of Illinois ini tidak berwujud seperti tato pada umumnya. Tato ini lebih seperti chip yang menempel pada kulit si pasien.

Dilansir New Scientist dan dikutip detikINET, Jumat (12/8/2011), tato ini, setelah ditempelkan pada kulit pasien, akan memonitor kesehatannya sehingga dokter bisa mengikuti perkembangan dan perubahan yang terjadi pada si pasien.

"Rata-rata teknologi monitoring kesehatan yang ada saat ini masih terlalu merepotkan untuk dibawa ke mana saja oleh pasien. Namun benda elektronik yang menempel pada kulit seperti tato temporer, bisa merevolusi cara pengawasan medis," kata John Rogers yang memimpin studi ini.

Dunia kesehatan memang sudah mengenal penggunaan sejenis elektroda yang ditempelkan ke mesin untuk memonitor detak jantung atau aktivitas otak. Disebutkan Roger, sistem yang diciptakannya bersama timnya berbeda dari sistem elektroda tersebut.

"Metode ini memang sangat bermanfaat bagi pengaturan klinis, namun di dunia nyata alat seperti ini menahan gerakan pasien dan kerap menyebabkan iritasi kulit," terangnya.

Roger pun mendapat ide untuk mengembangkan tato pemonitor kesehatan yang disebutnya epidermal electronics. Alat ini terbuat dari silikon dan gallium arsenide yang biasa digunakan untuk membangun transistor, dioda dan resistor. Kombinasi bahan ini digabungkan dalam kabel yang ukurannya super kecil, dengan ketebalan hanya beberapa nanometer saja.

Di dalam bahan elastis ini, selanjutnya ditanamkan circuit yang mendeteksi kondisi kesehatan dan mengirimkan informasi tersebut ke dokter atau rumah sakit. Alat ini sudah bisa digunakan memonitor jantung dan beragam otot dan aktivitas otak.

Sumber : detikINET

Edan! Orang Tua Jual Tiga Anak untuk Bayar Game Online

Teknopagi - Kecanduan game online, orang tua di China ini melakukan tindakan gila. Bagaimana tidak, mereka menjual ketiga anaknya untuk mendapat uang demi memenuhi keinginan main game di warung internet.

Menurut pemberitaan media Sanxiang City News, pasangan muda tersebut bernama Li Lin dan Li Juan. Dua sejoli ini bertemu di warung internet pada tahun 2007 dan sama-sama terobsesi dengan video game.

Hubungan cinta pasangan yang masih di bawah umur 21 tahun itu membuahkan anak pertama mereka di tahun 2008. Anak pertama ini kerap ditelantarkan kala mereka berdua asyik main game online.

Pada tahun 2009, Li Lin dan Li Juan mendapat anak kedua. Entah darimana asalnya, keduanya mendapat ide untuk menjual anaknya agar mendapat banyak uang untuk main game online.

Rencana itu benar-benar diwujudkan. Anak kedua mereka dijual cuma seharga USD 500, yang segera mereka habiskan untuk main game dalam waktu cukup singkat.

Kehabisan uang, anak pertama pun mereka jual dengan harga lebih tinggi, sekitar USD 4.600. Beberapa waktu kemudian, pasangan ini diberkahi anak ketiga, namun lagi-lagi mereka jual begitu saja.

Tingkah polah pasangan yang belum menikah ini tercium oleh ibu Li Lin. Dia melaporkan tindakan mereka pada otoritas setempat. Kala ditanyai, Li Lin dan Li Juan berkilah tak tahu bahwa menjual anak itu melanggar hukum.

"Kami tidak ingin membesarkan anak-anak itu, kami hanya ingin menjual mereka untuk sejumlah uang," demikian alasan mereka, dilansir ABC dan dikutip detikINET, Rabu (27/7/2011).

Sumber : detikINET

Google: Microsoft & Apple Sekongkol Lemahkan Android

Teknopagi - Berbagai gugatan melanda Android, seperti dari Apple, Oracle dan Microsoft. Google selaku pembuat Android pun menuduh rivalnya sengaja bersekutu dan memafaatkan persoalan paten untuk menghalangi kemajuan Android.

Chief Legal Officer Google, David Drummond, menuding mereka memanfaatkan paten yang masih patut dipertanyakan untuk menaikkan ongkos produksi perangkat Android. Dalam postingan blog bertajuk "When patents attack Android", David menyatakan sukses Android memicu rival bersatu dan melakukan kampanye terorganisir melawannya.

Para rival ini memperkuat diri dengan membeli lebih banyak paten lagi untuk menghentikan Google. Ini terkait dengan kegagalan Google membeli paten milik Novell dan Nortel, yang sebagian terkait dengan teknologi ponsel pintar. 
Paten tersebut akhirnya jatuh ke tangan konsorsium yang antara lain beranggotakan Microsoft, Apple dan Research in Motion (RIM). Google pun merasa paten itu akan dimanfaatkan untuk menyerang mereka.

"Paten dimaksudkan untuk mendorong inovasi, namun belakangan malah digunakan sebagai senjata untuk menghentikan inovasi," tulis David, dikutip detikINET dari BBC, Jumat (5/8/2011).

"Sebuah smartphone mungkin melibatkan sekitar 250 ribu klaim paten yang sebagian besar patut dipertanyakan, kompetitor kami ingin menarik 'pajak' dari paten meragukan itu untuk membuat perangkat Android lebih mahal. Mereka ingin mempersulit manufaktur menjual perangkat Android," imbuhhnya.

Tuduhan Google ini mendapat reaksi dari pengacara Microsoft, Brad Smith. Mereka menyatakan sejatinya Microsoft sudah mengajak Google bergabung dengan konsorsium untuk membeli paten Nortell. Namun Google menolak.

Di sisi lain, pakar paten, Florian Mueller menyatakan postingan blog itu mengekspresikan rasa frustrasi Google. Faktanya, Google memang cuma mengontrol sedikit paten di sektor teknologi mobile sehingga posisi mereka agak rentan.

Android memang belakangan ini diserbu berbagai gugatan, bahkan sudah ada manufaktur telah membayar lisensi paten. Seperti HTC yang mengaku membayar sekitar USD 10 pada Microsoft per ponsel Android terjual.

HTC juga sedang menghadapi gugatan dari Apple. Di pihak lain, Oracle saat ini menggugat Google terkait tuduhan Android melanggar hak cipta di bidang bahasa pemrograman Java.

Sumber : detikINET